Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Kedermawanan Ma’an Bin Zaidah kepada Petani Mentimun*)

Gambar
 Serial Resensi Hikayat Gambar : Cover Kisah 1001 Malam Jilid-4 Judul :  Hikayat Ma’an bin Zaidah (Malam ke-314) Sinopsis Buku : Suatu hari, Ma’an Bin Zaidah sedang berburu bersama para pembantunya. Karena cuaca sangat panas, ia sangat kehausan sedangkan persediaan air sudah habis. Tiba-tiba ada tiga dara cantik membawa tiga kendi air penuh. Saat Ma’an bin Zaidah memintanya, gadis-gadis itupun memberinya. Lalu sebagai imbalan, Ma’an bin Zaidah memberikan 10 anak panah yang bagus. Salah satu dari gadis itu berkata “Oh, yang memiliki mata anak panah semacam ini hanyalah Ma’an bin Zaidah”. Kemudian ketiga dara gadis itupun secara bergantian mendendangkan sebuah puisi yang berisi tentang kemuliaan dan kedermawanan Ma’an bin Zaidah. Singkat cerita, suatu ketika, Ma’an bin Zaidah memisahkan diri dari kelompoknya untuk berburu. Tiba-tiba, datanglah seseorang yang sedang menunggang keledai. Ma’an bin Zaidah pun menemui orang tersebut seraya mengucapkan salam kepadanya, dan orang terebut se

Betapa Berharganya Cerita Ayah *)

Gambar
 Serial Resensi Novel Gambar : Cover Novel Ayahku Bukan Pembohong Sinopsis Buku : Novel ini menceritakan tokoh Dam adalah seorang anak yang tumbuh dengan dongeng-dongeng tentang kesederhanaan hidup. Sejak kecil ia dihujani dongeng-dongeng yang melibatkan ayahnya. Saat kecil ia sangat percaya dengan cerita cerita itu dan sangat senang mendengarkannya. Karena cerita cerita itulah yang dijadikannya inspirasi juga motivasi dalam keadaan susah. Menjadikannya anak yang tumbuh menjadi pribadi yang baik dan pemikiran yang dewasa tidak seperti anak anak seusianya. Dan tentu saja ia sangat disegani oleh orang sekitarnya. Sampai akhirnya ia mulai tumbuh dewasa dan ia sudah tidak lagi menelan mentah mentah cerita tersebut. Saat mendengarkan cerita itupun sudah muncul berbagai pertanyaan dibenaknya. Dikarenakan pemikirannya yang sudah mulai matang dan logikanya sudah mulai bekerja. Yang akhirnya memunculkan rasa keraguan yang mempertanyakan kebenaran akan cerita ayahnya tersebut. Tibalah disu

Tetangga Baru atau Cinta Pertamanya? *)

Gambar
 Serial Resensi Novel Gambar : Cover Novel Winter in Tokyo Sinopsis Buku: Tetangga baruku, Nishimura Kazuto, datang ke Tokyo untuk mencari suasana baru. Itulah katanya, tapi menurutku alasannya lebih dari itu. Dia orang yang baik, menyenangkan, dan bisa diandalkan. Perlahan-lahan—mungkin sejak Malam Natal itu—aku mulai memandangnya dengan cara yang berbeda. Dan sejak itu pula rasanya sulit membayangkan hidup tanpa dia. - Keiko tentang Kazuto Sejak awal aku sudah merasa ada sesuatu yang menarik dari Ishida Keiko. Segalanya terasa menyenangkan bila dia ada. Segalanya terasa baik bila dia ada. Saat ini di dalam hatinya masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertamanya. Kuharap dia bisa berhenti memikirkan orang itu dan mulai melihatku. Karena hidup tanpa dirinya sama sekali bukan hidup. - Kazuto tentang Keiko Buku ini menceritakan tentang percintaan Ishida Keiko yang merupakan seorang wanita yang tinggal di sebuah apartemen di Tokyo. Suatu hari Keiko kedatangan seorang tetang

Perjalanan Menemukan Guci Nabi Sulaiman *)

Gambar
 Serial Resensi Hikayat Judul  : Hikayat Jin dan Setan yang Terpenjara Pada Masa Nabi Sulaiman As. (Malam ke- 561-568), dan  Hikayat Kota Tembaga (Malam ke- 569 – 574) Sinopsis Buku : Dahulu, di kota Damaskus, hiduplah seorang khalifah besar zaman Dinasti Umayyah bernama Abdul Malik bin Marwan. Suatu hari, khalifah sedang bercakap-cakap dengan seorang bawahannya. Mereka membahas Nabi Sulaiman A.s yang dianugerahi oleh Allah SWT beberapa hikmah & kekuasaan atas jin, burung, binatang buas, dan makhluk lain. Nabi Sulaiman sanggup memenjarakan jin dan setan ke dalam guci tembaga yang di tutup dengan timah. Mendengar hal itu khalifah Abdul Malik pun ingin melihat salah 1 guci milik nabi Sulaiman. Singkat cerita rombongan Thalib bin Sahal melintasi negeri Syam. Mereka tiba di istana gubernur Musa bin Husain, surat dari khalifah langsung di serahkan ke gubernur Musa, dan ia langsung mengumpulkan para bawahannya untuk melakukan musyawarah. Seorang pejabat memberi usulan agar jika ingin