Betapa Berharganya Cerita Ayah *)
Serial Resensi Novel
Sinopsis Buku :
Novel ini menceritakan tokoh Dam adalah seorang anak
yang tumbuh dengan dongeng-dongeng tentang kesederhanaan hidup. Sejak kecil ia
dihujani dongeng-dongeng yang melibatkan ayahnya. Saat kecil ia sangat percaya
dengan cerita cerita itu dan sangat senang mendengarkannya. Karena cerita
cerita itulah yang dijadikannya inspirasi juga motivasi dalam keadaan susah.
Menjadikannya anak yang tumbuh menjadi pribadi yang baik dan pemikiran yang
dewasa tidak seperti anak anak seusianya. Dan tentu saja ia sangat disegani
oleh orang sekitarnya.
Sampai akhirnya ia mulai tumbuh dewasa dan ia sudah
tidak lagi menelan mentah mentah cerita tersebut. Saat mendengarkan cerita
itupun sudah muncul berbagai pertanyaan dibenaknya. Dikarenakan pemikirannya
yang sudah mulai matang dan logikanya sudah mulai bekerja. Yang akhirnya
memunculkan rasa keraguan yang mempertanyakan kebenaran akan cerita ayahnya
tersebut.
Tibalah disuatu kejadian yang sangat melukai hatinya.
Membuatnya memunculkan rasa kekecewaan besar terhadap ayahnya. Membuat Dam
memutuskan untuk membenci seluruh cerita cerita yang sudah menemani dan
membesarkannya hingga sekarang. Dan memunculkan rasa kaku akan hubungan ayah
dan anak.
Semua itu terus ia bawa hingga dewasa sampai akhirnya
ia berkeluarga. Yang akhirnya ia terapkan dikeluarganya untuk juga tidak
mempercayai cerita cerita tersebut. Sampai Dam menjauhkan kedua anaknya yang
bernama Zas dan Qom dari kakeknya.
Hingga ayahnya meninggal Dam masih belum mempercayai semua cerita ayahnya, namun saat pemakaman ayahnya semua tokoh yang pernah diceritakan ayahnya datang untuk melayat teman terbaik mereka. Dam menyesal karena sudah menganggap ayahnya seorang pembohong dan tidak mempercayai hingga akhir hayat hidup ayahnya.
Kelebihan Buku :
- Ending yang indah dan menyentuh hati
- Alur cerita maju mundur yang santai, tidak membingungkan dengan bahasa yang tidak berat
- Banyak pelajaran yang dapat kita ambil seperti sifat sederhana, menjadi anak yang berbakti dan mempercayai perkataan orang tua sebelum terlambat dan menyesal di kemudian hari.
Kekurangan Buku :
- Kurang ada tantangan atau gairah atau adrenalin saat awal membaca yang membuat jenuh
- Menceritakan hal-hal yang menurut logika manusia tidak masuk akal, misalnya layang-layang raksasa yang terbang dan di kendarai oleh manusia.
Kesimpulan :
Buku ini kurang memberi ketertarikan saat awal
membaca. Karena pada dasarnya buku ini beralur cerita santai. Tetapi saat berada
di chapter akhir buku, membawa emosi pembacanya. Apalagi dengan endingnya yang
mengharukan. Juga pesan moral yang diberikan buku ini sangat bagus untuk
pemahaman menjadi pribadi yang lebih baik
Novel ini cocok untuk pembaca pemula karena bahasanya
yang tidak terlalu berat. Juga untuk anak sekolah untuk menanamkan prinsip
prinsip kehidupan yang lebih baik.
Secara keseluruhan novel ini sangat memuaskan dan saya sangat merekomendasikannya, kisah yang sederhana yang mengingatkan kita betapa berharganya seorang ayah di dalam hidup kita, dan juga betapa pentingnya sebuah kepercayaan dalam keluarga.
Komentar
Posting Komentar