Pahitnya Cinta Kimara *)

Serial Resensi Novel 

Gambar :Cover Novel Getir

Sinopsis :

Novel ini merupakan kelanjutan dari novel sebelumnya, yang berjudul Trauma yang dialami Kimara terhadap laki-laki. Didalamnya menceritakan kelanjutan kisah cinta seorang wanita bernama Kimara yang biasanya di panggil Kim, Kisah cintanya seringkali berakhir dengan kepahitan  karena ia menjadi seorang wanita yang sulit mempercayai pria karena pengalaman pahit dari kisah cinta Kimara. Novel Getir tidak hanya menceritakan kisah cinta Kimara saja, namun juga menceritakan kisah keluarganya yang berantakan karena ayah dan ibunya yang berpisah, pengkhianatan dari teman terdekatnya yang dialami oleh Kimara saat di akhir dan bagaimana Kimara yang tetap kuat dan melewati masalah yang ia hadapi. Ditambah dengan kehadiran tokoh-tokoh lain yang ada di hidup Kimara yang sama-sama memiliki masalah yang berat.

Kelebihan :

  1. Novel ini dapat memberikan motivasi semangat kepada para pembaca agar tetap percaya pada kemampuan dirinya dan tetap semangat melewati masalah yang dia hadapi.
  2. Novel ini cocok di baca oleh para remaja yang sedang mengalami rasanya pahit karena kisah cinta mereka.
  3. Cocok juga dibaca oleh remaja yang menyukai novel romansa.
  4. Dan karena novel ini memiliki halaman yang tidak terlalu banyak cocok bagi para pembaca yang cepat bosan jika halaman terlalu banyak.

Kekurangan :

  1. Novel ini mengandung kata-kata yang kasar.
  2. Ending cerita dalam buku ini kurang jelas.
  3. Judul tidak menggambarkan isi cerita
  4. Dan pada cerita awal novel sedikit membosankan untuk dibaca tetapi saat pertengahan baru mulai seru.

Kesimpulan :

Sebagai pembaca saya menyarankan agar penulis bisa mengurangi kata-kata kasar yang ada di dalam buku, memberikan akhir yang jelas, memberikan judul yang tepat dan sesuai seperti jalan cerita di dalam buku agar pembaca tidak bingung.





*). Ailsya Safi Rahima  (Kelas 9-J)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meneladani Al Ghaniyy dengan semangat berbagi terhadap sesama dan memanfaatkan karunia untuk taat kepada Allah SWT *)

Menebar Cinta Kasih Kepada Sesama Makhluk dan Menjalin Silaturahmi kepada Sesama Muslim Sebagai Wujud Meneladani Ar-Ra'uuf *)

Pengamalan Ar–Ra’uuf : Memperkuat Hubungan Silaturrahim Dengan Keluarga *)