"Penguatan Literasi Berbasis Karya melalui Optimaslisasi Komunitas Pecinta Buku Perpustakaan MTsN Kota Batu *)"
Gambar : Ketua Klub Literasi Madrasah (KaLam) memimpin kordinasi
program kegiatan didampingi Pembina.
Info KaLam. Sebagai komitmen untuk mendukung kebijakan
Merdeka Belajar dan dukungan
nyata pada program pemerintah dalam
pemajuan literasi di Indonesia. Perpustakaan
MTsN Kota Batu jawa Timur menggerakkan sebuah komunitas pecinta buku perpustakaan dengan membentuk Klub Literasi Madrasah (KaLaM). Maksud dibentuknya Kalam untuk fokus pemajuan
literasi di lingkungan madrasah. Dan sebagai upaya menunjang kecakapan
hidup melalui peningkatan kompetensi siswa dalam
kecakapan berliterasi secara tulis
atau tutur.
KaLaM menjadi wadah bagi siswa madrasah untuk dapat meningkatkan kecakapan abad ke-21 (berpikir kritis, berkolaborasi, bertindak kreatif, dan berkomunikasi) melalui kegiatan ekstrakurikuler. Perpustakaan MTsN Kota Batu berharap KLS dapat memberikan manfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi serta dapat menjadi solusi untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler alternatif bagi siswa.
Program KaLam yang dilakukan fokus pada bentuk literasi siswa berbasis karya/proyek. Dilaksanakan dengan dua skema, yaitu moda luring dan daring (campuran). Dalam upaya pengotimalan penguatan literasi, kegiatan komunitas tersebut memiliki program "Gerakan One Week One Book". Program ini mewajibkan anggota komunitas membaca buku satu minggu minimal satu buku, semisal ; buku komik, cerpen, novel, puisi, esai dsb. baik itu buku fisik/e-book. Selain itu juga merencanakan kegiatan pelatihan "Menjadi Jurnalist Milenial". Dalam pelatihan tersebut, aktifitas anggota komunitas diharapkan memiliki kemampuan dalam proses pencarian, pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan penyebarluasan berita kepada publik lewat media massa (cetak / online). Konsep yang ditawarkan komunitas KaLam ini dapat dicermati dalam tabel skema berikut :
KaLaM menjadi wadah bagi siswa madrasah untuk dapat meningkatkan kecakapan abad ke-21 (berpikir kritis, berkolaborasi, bertindak kreatif, dan berkomunikasi) melalui kegiatan ekstrakurikuler. Perpustakaan MTsN Kota Batu berharap KLS dapat memberikan manfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi serta dapat menjadi solusi untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler alternatif bagi siswa.
Program KaLam yang dilakukan fokus pada bentuk literasi siswa berbasis karya/proyek. Dilaksanakan dengan dua skema, yaitu moda luring dan daring (campuran). Dalam upaya pengotimalan penguatan literasi, kegiatan komunitas tersebut memiliki program "Gerakan One Week One Book". Program ini mewajibkan anggota komunitas membaca buku satu minggu minimal satu buku, semisal ; buku komik, cerpen, novel, puisi, esai dsb. baik itu buku fisik/e-book. Selain itu juga merencanakan kegiatan pelatihan "Menjadi Jurnalist Milenial". Dalam pelatihan tersebut, aktifitas anggota komunitas diharapkan memiliki kemampuan dalam proses pencarian, pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan penyebarluasan berita kepada publik lewat media massa (cetak / online). Konsep yang ditawarkan komunitas KaLam ini dapat dicermati dalam tabel skema berikut :
Gambar : Skema Karya Literasi.
Komunitas KaLam sampai saat ini berjumlah sekitar 25 siswa yang dikomandani oleh Anindya Nasywa Kania ((-H) sebagai ketua Klub. Dalam struktur kepengurusannya dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendara dan 4 (empat) bidang kerja, yaitu; Bidang Redaksi dan Editing Karya, Bidang IT dan Publikasi Media-Sosial, Bidang Pendataan Anggota dan Kampanye Literasi, dan Bidang Organizer Kepustakaan.
*) Agus Sholikhin, S.Ag.M.Pd. (Pembina Literasi)
Komentar
Posting Komentar