Cinta Tak Menyatu *)

Serial Resensi Novel 

Gambar : Cover Novel Buku Tamu

Sinopsis :

Novel karya Syafiq Zakin ini menceritakan tenhang kisah cinta yang tidak bisa bersatu. Cinta tak harus memiliki,  demikian ungkapan ini memang sudah sangat sering kita dengar. Mudah diucapkan atau dituliskan, tapi begitu sulit saat kita tengah mengalami hal tersebut. Novel ini menceritakan seorang yang bernama Rayyi, remaja berumur 19 tahun yung mencintai Sara yang berumur 20 tahun. Sara memang lebih tua dari Rayyi, Dulu Sara adalah kakak kelas Rayyi wakhu SMA. Hubungan keduanya sangat dekat bahkan Sara sering sekali membimbing Rayyi, belajar tetapi hubungan mereka tidak jelas. Rayyi menyukai Sara sejak pertemuan ekstra kulikuler pada kelas 2 SMA, Rayy, tidak berani mengungkapkan cintanya kepada Sara karena dia merasa tak pantas dan takut menghancurkan pertemanannya, sampai dimana abang sepupu Rayyi berkenalan dengan Sara. Ketakutan Rayyi benar benar terjadi, abang sepupu Rayyi berpacaran dengan Sara sebelum Rayyi mengungkapkan isi hatinya.

Setelah kejadian itu membuat Rayyi ke Sara menjadi asing, selama satu bulan lamanya Rayyi tidak pernah menelpon Sara. Rayyi berusaha melepaskan Sara sampai dimana ia kemudian bertemu dengan Billa. Billa memang tidak sesempurna Sara, tetapi Billa dapat membuat Rayyi tidak kesepian. Hingga suatu ketika Sara putus cinta. la seakan dibuat terbang dan jatuh cinta setinggi – tingginya, lantas dilupakan dan tidak dikenal lagi sebagai wanita yang pernah ia dekati. Hingga akhirnya Sara depresi, la hampir membakar dirinya sendiri, untungnya berhasil diselamatkan oleh Rayyi dan Billa. Hingga saat ini Sara menjadi tahanan rumah dengan lukisan yang bewarna merah. Novel ini berakhir sad ending dan Rayyi tidak bisa bersatu dengan Sara, tetapi Rayyin mendapatkan Billa yang lebih baik dari Sara. Namun sebaliknya dengan Sara.

Kelebihan : 

1. Cerita ini sangat cocok untuk remaja yang sedang putus cinta. Dari doi rah Ini dapat bahwa sebaiknya tidak tertipu dengan janji.
2. Setiap cerita memiliki emosi sendiri saat membacanya, dan cerita yang disuguhkan seperti kisah nyata.

Kekurangan :

1. Alur dari cerita ini sulit untuk dipahami.
2. Gagasan cerita menyertakan kesedihan menjalani hidup hanya dari sudut pandang laki-laki.

*)  ASYFA AYU RENATA (Kelas-8C)