Misi Melawan si Tanpa Mahkota *)

 Serial Resensi Novel
Gambar : Cover Novel Komet

Sinopsis Buku :

Novel Komet merupakan seri kelima dari serial bumi. Bercerita tentang petualangan ketiga sekawan, yakni Raib, Ali, dan Seli. Sebuah persahabatan yang tulus, penuh pengorbanan, mengharukan, berani, dan memang hal-hal demikianlah yang menjadi sumber kekuatan terbesar berkelana ke dalam dunia paralel. Bersama untuk menjalankan suatu misi, yaitu mengalahkan penjahat bernama si Tanpa Mahkota dengan menemukan pulau yang bernama klan Komet sebelum didahului oleh penjahat tersebut.

Ketiga sekawan itu menghadapi berbagai macam ‘ujian’. Tak hanya itu, mereka juga bertemu dengan orang baru bernama Kay, Nay, dan Max di klan Komet. Kemudian, uniknya di sana terdapat tumbuhan aneh dan tujuh pulau nama-nama hari.

Sebelum si Tanpa Mahkota, ketiga sekawan tersebut harus menemukan klan Komet terlebih dahulu. Akan tetapi, portal atau gerbang menuju klan Komet hanya bisa dibuka oleh bunga matahari pertama mekar pada Festival Bunga Matahari yang diadakan di klan Matahari setiap tahunnya. Si Tanpa Mahkota berhasil membukanya dan masuk ke gerbang menuju klan Komet, kemudian disusul oleh tiga sekawan; Ali, Seli, dan Raib, saat mereka bertiga sedang bertempur melawan si Tanpa Mahkota di stadion kota Ilios. Akhirnya, mereka berempat sudah menuju klan Komet dan mencari pulau kecil di sentral lautan biru dengan tumbuhan-tumbuhan aneh.

Di klan Komet lah, petualangan tiga sekawan, yakni Raib, Ali, dan Seli dimulai.

Tiga sekawan yang sengaja masuk ke dalam portal untuk mengikuti si Tanpa Mahkota mengakibatkan mereka bertiga tersesat di dunia antah-berantah. Gerbang atau portal tersebut mengarah pada pulau dengan berbagai tumbuhan aneh. Namun, ternyata tempat itu adalah klan Komet yang terdiri; Pulau Hari Senin, Pulau Hari Selasa, Pulau Hari Rabu, Pulau Hari Kamis, Pulau Hari Jumat, Pulau Hari Sabtu, dan Pulau Hari Minggu.

Untuk melintasi kumpulan pulau tersebut, tidaklah mudah sebab aada banyak rintangan dan melintasi tes-tes; kejujuran, kepedulian, kesabaran, ketulusan dan yang perlu dilalui. Sehingga pi ketiga sekawan tersebut bertempur melawan binatang laut besar, bisa dikatakan raksasa, bertarung melawan komplotan burung hitam, melawan gurita raksasa, sampai saat mereka bersiap melompat ke pulau dengan sebuah biji raksasa yang mengapung, di sinilah sebuah pengkhianatan terungkap.

Lantas, siapakah yang telah melakukan pengkhianatan? tentunya dengan membaca novel Komet.

Kelebihan Buku :

  1. Ceritanya menarik dan plot yang tidak tertebak membuat pembaca penasaran untuk meneruskan sampai akhir.
  2. Tema petualangan dibalut persahabatan menjadi daya minat masyarakat dari berbagai kalangan,
  3. Karakter para tokoh diungkap secara eksplisit dan berulang-ulang, mempermudah pembacanya lebih mengenali karakter tiap tokoh yang ada.
  4. Memuat nilai edukatif. Karena dalam ceita sering terselip pengetahuan alam, terlebih  berhubungan  ilmu Biologi.

Kekurangan Buku :

  1. Ada beberapa kata yang sukar dipahami, hal itu berhubungan dengan pengetahuan ilmiah dan semacamnya. 
  2. Akhir ceritanya yang menggantung sehingga tidak adanya kejelasan endingnya.

*). Peresensi : Syifa Aini Putri Nurkhalisa (Kelas-7B)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meneladani Al Ghaniyy dengan semangat berbagi terhadap sesama dan memanfaatkan karunia untuk taat kepada Allah SWT *)

Menebar Cinta Kasih Kepada Sesama Makhluk dan Menjalin Silaturahmi kepada Sesama Muslim Sebagai Wujud Meneladani Ar-Ra'uuf *)

Pengamalan Ar–Ra’uuf : Memperkuat Hubungan Silaturrahim Dengan Keluarga *)