Terjebak Friendzone *)

 Serial Resensi Novel

Gambar: Cover Novel Hanya Tiga Kata

Sinopsis :

Novel Hanya Tiga Kata ini mengisahkan tentang permasalahan hidup remaja yang sedang banyak terjadi di masa sekarang ini. Disa dia adalah seorang siswi SMA di kota depok yang memiliki kehidupan yang cukup kusut, keutuhan keluarga Disa yang berada di ujung tanduk. Disa memiliki sahabat yang bernama Kevin. Kehidupan Kevin jauh berbeda dengan Disa, Kevin lahir dari keluarga yang harmonis dan tidak menuntut Kevin untuk menjadi apapun itu. Sedangkan Disa gadis itu dituntut oleh Ayahnya untuk bisa menjadi seperti anak dari selingkuhannya. Kevin juga merupakan siswa yang populer disekolahnya. Mulai dari adek kelas, teman seangkatan, atau bahkan kakak kelas semuanya mengidolakan Kevin. Padahal menurut Disa, Kevin hanya modal tampangnya saja, cowok yang memiliki hobi tawuran dan bolos kelas. Disa sudah berusaha untuk mengajak Kevin les bersamanya namun tetap saja, kevin adalah kevin ia akan tetap memilih pergi untuk tawuran dibanding belajar dengan Disa.

Novel ini juga mengisahkan tentang perasaan Disa kepada Kevin dan sebaliknya. Kevin yang memiliki banyak fans membuat setiap hari ia mendapatkan surat dari para penggemarnya. Disa pun senantiasa membacakan surat tersebut untuk Kevin. Kevin pun akhirnya membuat sebuah kampanye untuk memilih salah satu dari penggemarnya untuk menjadi kekasihnya. Disa pun jengkel akan hal itu sehingga ia bersikap cuek kepada kevin, Disa tak tau mengapa ia bersikap seperti ini. Rasanya seperti tidak ikhlas jika ia melihat Kevin memiliki seorang kekasih, Disa juga bingung atas perasaannya. Karena hal ini lah jarak diantara mereka berdua tercipta. Kevin dan Disa sama sama merasakan desiran aneh atas peristiwa ini. Mereka sama sama terjebak dalam pikiran mereka sendiri, mereka terjebak dalam status ‘sahabat kecil’ yang membuat mereka sulit untuk menyadari perasaan masing masing dengan alasan tidak mau merusak pertemanan mereka. Memangnya masih jaman ya cewe dan cowo sahabatan tanpa ada rasa sedikitpun?. Namun, pada akhirnya kedua insan ini saling menyadari perasaan masing-masing dan berakhir dengan mereka yang merajut kasih di jenjang kuliah. Disa dan Kevin sama sama ber almamater  kuning. Dan kisah ini ditutup dengan Kevin yang mengucapkan tiga kata kepada sang kekasih, kata tersebut adalah I Love You.

Keunggulan Buku :

1. Buku memiliki cover yang unik dan menarik. Warna cover yang tidak terlalu mencolok mata namun dapat menarik perhatian para pembaca novel. Cover yang dilengkapi gambar yang menampilkan sedikit isi dari buku tersebut.
2. Font yang digunakan, ukuran font yang digunakan dan tata cara penulisan semuanya sudah benar benar pas untuk dibaca.
3. Kisah dan Alurnya yang disusun secara teratur, kisah yang sesuai dengan selera remaja pada masa sekarang. Sub Bab antar cerita yang masih berkaitan dan tersambung sehingga tidak membuat para pembaca kebingungan.
4. Novel memiliki tata bahasa yang mampu membuat para pembaca seakan akan ikut di dalam agedan tersebut. Tata bahasa yang mampu membuat pembaca berimajinasi tentang adegan yang terjadi dalam novel ini.

Kekurangan Buku:

1. Kurang adanya gambar, sehingga untuk para pembaca yang suka membaca dan menikmati gambaran suatu adegan  buku ini kurang cocok untuk mereka.
2. Kertas yang digunakan adalah kertas yang mudah sobek dan mudah terkena noda.

 Kesimpulan

Berdasarkan novel hanya tiga kata ini, kita dapat mengambil pesan bahwa terkadang kita memang memiliki suatu kekurangan pada suatu hal, namun tuhan memberikan kita kelebihan pada hal yang lain. Kita juga harus memahami lingkungan sekitar, memahami perasaan kita sendiri, dan memahami perasaan orang lain. Dari novel ini juga, kita dapat menyimpulkan jika kamu diremehkan oleh orang terdekat mu atau siapapun itu maka diamlah dan buktikan bahwa remehan atau tuduhan mereka terhadap kamu itu tidak benar sama sekali. Kamu bahkan jauh lebih baik daripada yang mereka bangga banggakan. Sifat tidak mudah menyerah Disa juga bisa kita terapkan kedalam kehidupan kita.

Buku ini direkomendasikan untuk remaja yang sedang mengalami fase jatuh cinta dengan seseorang, namun tetap kita harus mentaati apa yang dilarang oleh agama dan juga apa yang diperbolehkan oleh agama. 

*) Peresensi : Anindya Nasywa Kania (Kelas-9H)