Meneladani Al Qayyum Dengan Mengandalkan Kemandirian, Beristiqamah dan Menaruh Perhatian Kepada Orang Lain *)
Serial Literasi Asmaul Husna
1. Pengertian Al Qayyum
Salah satu Asmaul Husna yang
dimiliki oleh Allah SWT adalah Al Qayyum. Asmaul Husna Al Qayyum memiliki arti,
yaitu Yang Maha Mandiri atau Maha Berdiri Sendiri. Akar kata Al Qayyum dalam
bahasa Arab Klasik memiliki beberapa arti lain seperti berdiri, bangkit, naik,
meninggi untuk memulai, memulai, tiba melalui bangkit, ditetapkan terus
berjalan, berada didirikan , dibangun melakukan, melaksanakan, mengelola menjadikannya
benar, lurus, akurat, tepat membenarkan, dan meluruskan. Asmaul Husna Al Qayyum
secara sederhana memiliki makna bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya Dzat
yang berdiri sendiri tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun dalam menciptakan
maupun mengatur seluruh dunia.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT. dalam Q.S Ali 'Imran ayat 1-2, Artinya:" Alif laam miin. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya." Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Dia yang Maha Hidup lagi Kekal yang mengatur seluruh makhluk-Nya. Keagungannya yang dapat mengurus alam semesta ini menjadikan-Nya mandiri.
2. Bukti Bahwa
Allah Bersifat Al Qayyum
Beberapa bukti bahwa Allah memiliki sifat Al Qayyum adalah;
- Allah SWT menciptakan semua apa yang ada di bumi dan di langit secara mandiri.
- Apabila Allah SWT menginginkan sesuatu, cukup hanya mengucap "kun" (jadilah), maka terjadilah.
- Allah selalu mengurusi hamba hamba-Nya tanpa bantuan siapapun.
3. Dalil Asmaul
Husna Al Qayyum
Dalil al-Qur’an yang menjelaskan tentang
asmaul husna Al-Qayyum, antara lain;
a. Surat Al-Baqarah ayat 255 :
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ
مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا
بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ
بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa
izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
b. Surat Ali Imron ayat 1 dan 2 :
الٓمٓ)1( ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ
Artinya: Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi
terus menerus mengurus makhluk-Nya.
c. Surat Thaha ayat 111 :
وَعَنَتِ ٱلْوُجُوهُ لِلْحَىِّ ٱلْقَيُّومِ ۖ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا
Artinya: Dan
tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi
senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang
melakukan kezaliman.
4. Perilaku Mengamalkan Asmaul Husna Al Qayyum
Beberapa perilaku untuk mengamalkan Al Qayuum dalam sehari-hari, anatar lain ;
- Mengakui kebesaran Allah Swt. sebagai dzat yang mengatur alam semesta beserta isinya.
- BerIstiqamah dalam beribadah kepada Allah
- Hanya mengharap pemberian Allah dalam memenuhi kebutuhan hidup tidak berpaling kepada selain Allah
- Mengandalakan kemampuan diri sendiri (mandiri) dalam memenuhi kebutuhan hIdupnya atau tidak hidup bergantung kepada orang lain.
- Menaruh perhatian kepada orang lain, sedapat mungkin membantu mereka berupa material ataupun spiritual
- Umat Muslim menjadi lebih percaya diri, berani, dan tidak takut karena percaya selalu ada Allah SWT yang membantu dan menemani setiap langkah kaki serta permasalah kita.
5. Contoh Fenomena Meneladani Asmaul Husna Al Qayyum
a. Mengandalkan kemampuan diri sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Gambar diatas merupakan contoh fenomena
meneladani Al-Qayyum dari seorang anak yang bernama Nastusha. Ia merupakan anak pertama dari pasangan artis Chelsea
Olivia dan Glenn Alinskie. Anak kelahiran 9 September 2016 tersebut kini
berusia 6 tahun dan beberapa bulan lagi bakal genap 7 tahun.
Hidup
serba berkecukupan, tidak membuat Glenn dan Chelsea memanjakan anak mereka.
Sejak kecil, Nastusha telah diajari untuk hidup mandiri oleh kedua orangtuanya.
Baru-baru ini, gadis kecil tersebut bahkan terlihat semringah saat belajar
mencuci baju sendiri.
b. Istiqamah dalam beribadah kepada Allah
Gambar diatas mencerminkan seseorang yang beristiqamah dalam beribadah kepada Allah sebagai wujud meneladani asmaul husna al-Qayyum. Sebagaimana diberitakan, warganet dibuat terenyuh oleh sebuah foto seorang pemulung tengah membaca Al-Qur'an di trotoar jalan. Foto tersebut viral di media sosial. Seperti dilihat detikcom Kamis (5/11/2020), sebuah foto menunjukkan seorang bocah lelaki tengah berteduh dan jongkok di trotoar jalanan.
Dalam foto tersebut terlihat sang bocah tengah membaca Kitab Suci Al-Qur'an sembari membawa karung yang disimpan di lutut menutupi kaki. Belakangan, bocah pemulung yang viral tengah membaca Al-Qur'an itu diketahui bernama Akbar. Akbar merupakan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat.
c. c. Menaruh perhatian
kepada orang lain, sedapat mungkin membantu mereka.
Gambar diatas merupakan cermin meneladani al-Qayyum. Dalam gambar tersebut diperlihatkan upaya pemerintah Indonesia mengirimkan tahap pertama bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada Sabtu, 4 November 2023 yang dilepas secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pemerintah akan segera berkoordinasi dan menyiapkan pengiriman bantuan tahap berikutnya mengingat tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk membantu rakyat Palestina.
Penulis : Dafina Ghalia Wicaksono ( Kelas 7-K/Akselerasi)
Komentar
Posting Komentar